Tak bisa dipungkiri bahwa karpet merupaka salah satu elemen penting dalam menunjang tampilan interior. Kendati begitu, jangan asal meletakkan karpet di sebuah ruangan, sebab ukuran, bahan dan motif sangat berpengaruh besar terhadap suasana yang dihasilkan. Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai tips dalam memilih karpet.
Sesuaikan Ukuran Karpet dengan Tempatnya
Karpet memiliki beragam ukuran dan material dalam pembuatan. Memilih karpet yang ideal tentu bukan perkara mudah. Jika ukuran karpet terlalu besar, maka ruangan yang ditempatinya akan terasa lebih sempit dan sesak. Sebaliknya, terlalu kecil, maka akan melahirkan kesan kurang hangat.
Jika karpet akan diletakkan di depan sofa, maka sebaiknya lebarkan sedikit ukuran karpet lebar sofa tersebut. Jika untuk di tengah ruangan, pilihlah karpet yang berukuran kurang-lebih 200×500 cm. Sementara untuk di samping tidur, maka karpet yang digunakan sebaiknya memiliki ukuran panjang kurang-lebih 185 cm agar keduanya tampak seimbang.
Seusaikan Bahan Karpet dengan Iklim & Lokasi
Karpet dibuat dari berbagai macam jenis bahan, namun tidak semua di antaranya cocok dengan setiap lokasi. Jika Anda berada di sebuah tempat bersuhu panas, maka pilihlah karpet berbahan dasar sejuk, semisal katun. Sementara di lokasi bersuhu dingin, pilihlah karpet berbahan dasar hangat nan tebal semacam wol, bulu, quilt, dan flanel. Atau pilih karpet berbahan Microfiber yang teksturnya cocok untuk di semua lokasi, panas mau pun dingin.
Pilih yang Mudah dalam Perawatannya
Merawat atau membersihkan karpet boleh dibilang gampang-gampang susah, terlebih jika karpet memiliki bahan dasar tebal. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah karpet yang mudah dicuci, baik secara manual maupun menggunakan mesin. Pastikan karpet bisa dikeringkan dengan alat pengering.
Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan
Selain menyesuaikan ukuran dan jenis bahan, memilih karpet juga harus disesuaikan dengan kebutuhan serta fungsinya. Jika untuk diletakkan pada area yang sering dilalui, maka pilihlah karpet anti-selip. Jika untuk bersantai di ruang keluarga, maka pilihlah karpet karakter yang sangat bersahabat dengan semua umur, serta nyaman untuk dipakai tidur-tiduran sehingga momen bercengkaram menjadi lebih hangat. Jika Anda memiliki bayi, maka pilihlah karpet yang lulus uji keamanan, seperti bebas dari formalin, dan lain sebagainya. Jika Anda memelihara hewan, maka sebaiknya memilih karpet yang anti-baketeri, bau, dan anti-kutu. Lebih ideal lagi jika karpet tersebut terbuat dari bahan kaku dengan serat pendek, yang mudah dicuci dengan hanya disikat, serta tidak gampang membekas jika terkena goresan kuku hewan.
Pilih Desain Menarik yang Bisa Mempercantik Interior
Sebagaimana disinggung di atas, karpet meruapakan salah satu elemen dekoratif penting yang mampu mendukung dan mengoptimalkan tampilan interior. Memperhatikan warna dan bentuk karpet sudah barang tentu menjadi sebuah keharusan. Contoh, karpet dengan bentuk persegi panjang cocok untuk ditempatkan di segala ruangan. Sementara karpet dengan bentuk bundar lebih cocok digunakan di kamar perempuan karena melahirkan kesan lembut.
Secara garis besar, memang bukan masalah besar memadupadankan warna dengan interior dan warna ruangan. Namun, sebaiknya Anda memilih warna karpet berdasarkan pada kesan yang sejatinya ingin Anda tunjukkan. Warna hangat bisa membuat ruangan terkesan hangat dan bersahabat, sementara warna putih membuat ruangan terkesan lebih lebar dan luas. Warna yang dingin akan membuat sebuah ruangan terkesan dingin, semetara warna hitam bisa membuat sebuah ruangan tampil lebih berkelas.