Belakangan ini jika dilihat ada banyak sekali bermunculan perusahaan keuangan baru di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya bank saja, melainkan juga lembaga keuangan non bank dan yang cukup marak keberadaannya adalah fintech, tentu namanya sendiri sudah tidak begitu asing di telinga Anda bukan. Dimana sistem pengajuan pinjamannya dilakukan secara online, sehingga nantinya akan jauh lebih mudah. Karena Anda tidak harus datang ke kantor cabangnya terlebih dahulu untuk mendapatkan sejumlah uang yang dipinjam.
Namun juga tidak dapat dipungkiri meskipun cukup praktis ternyata juga ada resiko meminjam lewat fintech ini, seperti kemungkinan salah di dalam memilih perusahaan fintech tersebut. Sehingga nantinya bukannya keuangan aman, justru semakin tekor, bahkan mungkin Anda harus terlilit hutang dalam jumlah yang begitu besar berkali-kali lipat dibandingkan dengan jumlah yang dipinjam karena memang nilai suku bunga yang dikenakan tidak sehat, melebihi angka atau batas wajar.
Untuk itu maka berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan jika seandainya ingin mengajukan pinjaman secara online lewat fintech, agar lebih aman, diantaranya adalah:
- Pilihlah aplikasi pinjam uang yang resmi sebelum memutuskan untuk download, memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya sekarang ini perusahaan fintech sudah membuat versi aplikasi untuk mempermudah calon debitur mereka di dalam mengajukan pinjaman. Sehingga nantinya Anda hanya tinggal download lewat Google Playstore maupun Appstore. Hanya saja tentunya tidak boleh asal di dalam mendownload, melainkan Anda harus mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu, termasuk diantaranya apakah ia sudah terdaftar dalam OJK atau Otoritas Jasa Keuangan ataukah belum. Ini untuk memastikan bahwa produk keuangan mereka sehat dan aman digunakan.
- Pertimbangkan juga nilai bunganya, hal yang membuat debitur rugi memang dari segi nilai bunga yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, karena tak jarang diantaranya yang mematok nilai bunga tinggi. Untuk itu agar lebih amannya maka Anda harus banding-bandingkan terlebih dahulu berapa besaran bunga yang ditawarkan, carilah yang memang nilainya rendah, sehingga tidak mencekik di kemudian hari.
- Catatlah tanggal jatuh tempo ketika pinjaman tersebut cair, gunanya agar sesegera mungkin nantinya Anda bisa mengembalikan atau melunasi hutan pinjaman tersebut, karena semakin ditunda-tunda maka tidak dapat dipungkiri nilai hutang akan naik berkali-kali lipat dibandingkan dengan nilai uang yang dipinjam sebelumnya, tentu akan sangat membebani Anda bukan.
- Siapkan uang untuk membayar hutan tersebut sejak gajian tiba, jika sudah masuk tanggal gajian maka Anda hendaknya mengutamakan untuk membayar hutang pinjaman online tersebut dibandingkan dengan yang lainnya, jangan ditunda-tunda atau nantinya hutang akan semakin berlipat ganda.
- Pastikan juga bijak di dalam mengajukan pinjaman secara online, artinya meskipun nilai plafon pinjaman yang ditawarkan cukup tinggi, namun Anda tetap harus introspeksi diri dari segi jumlah yang dibutuhkan, jangan serakah ambil pinjaman dalam jumlah maksimal, karena sudah pasti nilai bunga yang harus dibayarkan juga semakin tinggi. Hanya ajukan sejumlah yang dibutuhkan saja, sehingga tidak akan terlalu membebani pembayaran kedepannya.
Mudah bukan, tidak ada salahnya untuk menerapkan 5 tips di atas jika seandainya ingin ajukan pinjaman secara online, karena di samping keberadaan resiko, sebenarnya ada jauh lebih banyak manfaat yang dapat Anda rasakan dengan mengajukan pinjaman online ini. Apalagi di era teknologi yang semuanya dapat dilakukan secara lebih praktis ini. Pilihlah yang sudah terpercaya seperti Maucash.